MATERI
DAN SOAL-SOAL BESERTA JAWABAN TENTANG FLUIDA:
A. FLUIDA STATIS(FLUIDA DIAM)
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia fluida merupakan benda spt
air atau gas yg berubah bentuknya oleh pengaruh gaya geser; 2 Fis zat yg mudah mengalir (spt zat cair dan gas); zat alir; zalir.Fluida
diam zat alir yang tidak dalam kondisi bergerak.
Fluida Statis adalah fluida yang
berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak
tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa
dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan
seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
1.A Tekanan
Tekanan
zat adalah gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas benda
Secara matematis, tekanan zat dirumuskan sebagai berikut.
Secara matematis, tekanan zat dirumuskan sebagai berikut.
P=F/A
Ket:
P=TEKANAN(N/m2 ATAU Pa)
F=GAYA(N)
A=LUAS PENAMPANG(m2)
EX:
1.
Hitunglah tekanan pada
lantai yang ditimbulkan oleh sebuah batu bara dengan massa 0,25 kgserta
memiliki tinggi 5cm,lebar 10 cm dan panjang 20 cm.
Dik: m=0,25kg.
g = 10 m/s2.
A= Tinggi
lebar =5m*10 cm =50cm2=0,005
m2
F = m
g=0,25kg.
10 m/ s2=2,5 N.
Dit: p?
Jawab: karena gaya beratnya selalu tegak lurus bidang
bersentuhan,maka
P=F/A
P= 2,5 N./0,005 m2= 500 Pa
2.A Tekanan hidrostatis.(ph)
Menurut kamus besar bahasa Indonesia
hidrostatis merupakan mengenai, berhubungan dengan zat cair yg berada dalam
keadaan tenang dan mengenai gaya yang bekerja pada zat cair itu.
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang
diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan
pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat
cair, massa jenis dan percepatan gravitasi.
Secara
matematis dirumuskan sebagai berikut:
Ph= ρ g h
ket.
Ph= Tekanan Hidrostatik (N/m2 ATAU Pa)
ρ= Massa Jenis (kg/m3)
g= Percepatan gravitasi (10 m/s2)
h= Kedalaman/ketinggian (m)
Ph= Tekanan Hidrostatik (N/m2 ATAU Pa)
ρ= Massa Jenis (kg/m3)
g= Percepatan gravitasi (10 m/s2)
h= Kedalaman/ketinggian (m)
EX:
1.
Sebuah tenpat di atas
danau kedalaman 10 m, tentukan tekanan hidrostatis pada tempat tersebut ?
Dik: h:10m.
g: 10 m/s2.
Dit:Ph
?
Jawab:. Ph =p
g h
=1000 kg/m3.
10 m/s2. 10m.
=100000 pa atau
100 kpa.
3.A Tekanan absolute
sama
dengan tekanan total, tekanan pada fluida ditambah dengan tekanan atmosfer.
Pada tekanan atmosfer nilainya telah mutlak yaitu satu atm = 101,3*10 5 (N/m2 ATAU Pa)secara matematis dapat di rumuskan sebagai berikut:
PABSOLUTE=PTOTAL=Ph+Patm
PTOTAL =
g
+101,3 *10 5 (N/m2
ATAU Pa)
Ket:
Ph= Tekanan Hidrostatik (N/m2 ATAU Pa)
Patm = tekanan udara luar atau
tekanan atmosfer(N/m2 ATAU
Pa)
h = ke dalaman di ukur dari permukaan. (m)
ρ= massa jenis fluida .( kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
EX:
1.
Seekor ikan
berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air.
Jika massa
jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
dan tekanan atmosfer nya=101,3*10 5 (N/m2 ATAU Pa) , tentukan :tekanan
total yang dialami ikan?
Dik:
=1000 kg/m3
h=15 meter
g = 10 m/s2
Dit: P TOTAL?
Jawab:p total
=Ph +Patm
=1000
kg/
. 10 m/s215 meter+101,3*10 5 (N/m2 ATAU
Pa)
=15*104+1013*104
=104(15+1013)
4.A
Hukum utama hidrostatis.
Ph1= Ph2
P1.g.h1=P 2
g.h1
ket:
Ph1= tekanan pada sisi 1
Ph2=takanan pada sisi 2
Ρ1= Massa Jenis pada sisi 1 (kg/m3)
P2= Massa Jenis pada sisi 2(kg/m3)
g= Percepatan gravitasi (10
m/s2)
h1= Kedalaman/ketinggian sisi ke 1 (m)
h2= Kedalaman/ketinggian sisi ke 2 (m)
EX:
1. Pada pipa U Air raksa berhubungan mempunyai selisih pemukaan 2
cm (massa jenisnya=13,6 g/cm3
).kaki sebelah kiri berisi zat cair
tingginya 25 cm.tentukan massa jenis zat cair tersebut?
Dik:
=13,6 g/cm3
g =10 m/s2.=1000 cm/s2
Misalkan
1 merupakan zat cair yang ditanya
Dit:
?
Jawab: Ph1= Ph2
P1.g.h1=P
2 g.h2
P11000 cm/s225 cm=13,6 g/cm31000 cm/s2. 2 cm
25000 P1=27200
P1=27200/2500
P1=1,088 cm/s2
5.A
Hukum pascal.
Tekanan yang di berikan
kepada fluida yang memenuhi sebuah ruangan di teruskan oleh fluida itu
dengan sama kuatnya ke segala arah tanpa mengalami pengurangan
PRINSIP HUKUM PASCAL
Di rumuskan : Jika diketahui jari-jari (r) atau
diameter (D) pipa gunakan rumus:
F1/A1=F2/A2
F1/r1 kuadrat=F2/r2 kuadrat
F1/A1=F2/A2
F1/r1 kuadrat=F2/r2 kuadrat
Dengan :
F1 : gaya
yang bekerja pd piston 1(N)
F2 : gaya
yang bekerja pd piston 2(N)
A1 : luas
penampang 1(M2)
A2 : luas
penampang 2 (M2)
r
1: jari-jari 1(m)
r
2:jari-jari 2(m)
d1:diameter
1(m)
d1:diameter 2(m)
EX:
1.
Seorang anak
hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas penampang pipa kecil dan tekanan cairan pengisi pipa diabaikan, tentukan gaya minimal yang harus diberikan anak agar batu bisa terangkat!
Pembahasan
Hukum Pascal
Dat
a :F1 = F
F2 = Wbatu = (1000)(10) = 10000 N
A1 : A2 = 1 : 250
F1/A1=F2/A2
F1/1 =10000/20
F1=40N
6.A
Hukum Archimedes.
Menurut Archimedes, benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke
atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda. Secara matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai
berikut.
FA=pf.g.vt FA=wb-wa
Ket:
FA
= gaya ke atas (N), Wa=berat
benda di air(N)
ρf
= massa jenis fluida (kg/m3), Wb=berat benda di
udara(N)
Vf
= volume fluida yang dipindahkan (m3), dan
g = percepatan gravitasi
(m/s2).
EX:
1. Besarnya gaya keatas yang dialami oleh sepotong
tembaga yang bervolume 200cm3dan berada didalam minyak yang massa
jenisnya 0,8 g/ cm3adalah?
Dik:
: 0,8 g/ cm3 =0,8*10 3kg/m3.
g: 10
m/s2. vt=200cm3 = 2 *10
-4 m3
Dit: Fa ?
Jawab :
. Fa=p
g vt
=0,8*10 3kg/m3. 10 m/s2. 2 *10 -4
m3
=1,6
N
Mengapung
åFy = 0 FA=WBENDA YANG TERCELUP
Fa – w = 0
Fa
= w FA>WBENDA
TIDAK TERCELUP ATAU D I ATAS.
Fa = mb g
Fa = (rb Vb) g
(rf Vbf) g = (rb Vb) g
rb = (Vbf/Vb)
rf
Atau
rb = (Vbf/Vb)
rf
= (A hbf / A hb) rf
rb = ( hbf
/ hb ) rf
Dengan :
rb =
massa jenis benda (kg / m3)
rf =
masa jenis fluida (kg / m3)
hb = tinggi benda
(m)
hbf = tinggi benda dalam
fluida (m)
Vb=volume
benda (m3)
Vbf=volume benda di dalam fluida/tercelup(m3)
Kesimpulan
:
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengapung, bila
massa jenis rata – rata benda lebih kecil daripada massa jenis fluida.
Syarat benda mengapung :
rb < rf
FA=WBENDA YANG
TERCELUP
FA>WBENDA TIDAK
TERCELUP ATAU D I ATAS.
EX:
1. Dik: Vb= 2 m3(volume total) Mb=1.400 kg.
g=10
m/s2 rf =1.000 kg / m3.
Dit: Vbenda di atas air?
Jawab: FA=WBENDA
YANG TERCELUP
(rf Vbf) g= Mb.g
1.000kg
/ m3. Vbf . 10 m/s2=1.400 kg. 10 m/s2
Vbf=1,4 m3.
Jadi, Vbenda di atas air= Vb- Vbf=2 m3-1,4 m3=0,6 m3.
2.
Melayang
Syarat benda melayang :
Fa = w
(rf Vbf) g =
(rb Vb)
g
rf = rb
Kesimpulan :
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang,
bila massa jenis rata – rata benda sama dengan massa jenis fluida.
Syarat
benda melayang:
rb = rf
FA=WBENDA TOTAL
Dengan cara yang sama di peroleh :
rb > rf
Kesimpulan
:
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam, bila massa
jenis rata – rata benda lebih besar daripada massa jenis fluida.
Syarat
benda tenggelam.
rb > rf
FA=WB.
EX:
1.
Sebuah benda yang bermassa 100 kg
dimasukkan ke dalam kolam yang berisi air. Jika massa jenis benda itu 1,25 g/cm3
gaya
normal yang bekerja pada benda itu adalah ?gaya normal adalah gaya sentuh
antara 2 permukaan yang bersentuhan arahnya tegak lurus terhadap bidang sentuh.
Dik: MB= 100 kg.
rb=1,25g/cm3
=125
10 kg
/ m3
g = 10 m/s2
Dit:
gaya normal (N) atau wbenda?
Jawab: N=WB
= MB.g
=100 kg. 10
m/s2
=1.000 N
TEGANGAN
PERMUKAAN
contoh:
Secara matematis
tegangan permukaan di rumuskan :
Atau
Tegangan Permukaan pd Sebuah Bola
DAFTAR PUSTAKA:
2.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikY9N6HRdzopmTmubHgOJ7s8HmxLhyphenhyphen1vp-dQeJOvm_7KcE1wk2LbZEV_EslvDqdGi4CqMZqLN-bSHGA425fRYwM06UOUti7nLNfA-72iVUh-fpxZw5vhinN5vzFuBLXIO7n-zxKC9wMSP-/s1600/TEGANGAN+PERMUKAAN1.png
Terimakasih kepada
narasumber yang telah berkontribusi dalam pembuatan artikel ini. Saya menerima
masukan dari siapapun yang sifatnya membangun agar artikel ini lebih sempurna
lagi.